4 Manfaat Perijinan SLF,PBG,PJK3,SIMBG Bagi Perusahaan

4 Manfaat Perijinan SLF,PBG,PJK3,SIMBG Bagi Perusahaan

Dalam Undang-Undang Pasal 16 Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, tercantum bahwa keandalan bangunan gedung merupakan keadaan bangunan yang memenuhi persyaratan :

  • Faktor Keselamatan
  • Faktor Kesehatan
  • Faktor Kenyamanan
  • Faktor Kemudahan Bangunan Gedung sesuai fungsinya

Mengacu pada Undang-Undang Pasal 16 Nomor 28 Tahun 2002 tersebut, berarti terdapat empat manfaat dari Sertifikat Laik Fungsi, yaitu manfaat terhadap keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan juga kemudahan.

  1. Faktor Keselamatan.

Menjaga keselamatan para pekerja dan user dari kemungkinan kecelakaan atau luka akibat kegagalan struktur bangunan dan juga dari bahaya petir dan proses izin SLF terjamin proses instalasi gas secara aman.

  • Faktor Kesehatan

Memberikan pencahayaan dan udara yang cukup dan Memberikan sarana Sanitasi yang memadai.

  • Faktor Kenyamanan.

Memberikan kenyamanan dari gangguan suara bising dari luar ruangan yang perlu di antisipasi

  • Faktor Kemudahan

Akses Bangunan Gedung yang layak, aman, dan nyaman jika terjadi keadaan darurat atau kecelakaan maka penghuni secara mudah dan aman untk bisa diselamatkan.

Solusi yang tepat untuk melayani perijinan SLF,PBG,PJK3,SIMBG dapat menghubungi https://www.damarbirawa.com/layanan-perizinan/

Green Lake Sunter

Jasa Audit Struktur Bangunan

Audit struktur bangunan merupakan suatu metode evaluasi terkait kondisi dan kekuatan elemen struktur pada bangunan. Kondisi dan kekuatan pada struktur bangunan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi bangunan yang sudah tua dan tulangan beton yang sudah mengalami karatan.

Audit struktur bangunan bertujuan untuk mengidentifikasi kerusakan pada struktur bangunan seperti keretakan dan kerusakan lainnya yang dapat membuat bangunan tidak kokoh dan roboh. Kondisi bangunan yang tidak kokoh tentu sangat membahayakan bagi orang-orang sekitar yang melakukan produktivitas didalam gedung maupun disekitarnya.

MANFAAT AUDIT STRUKTUR BANGUNAN

Audit merupakan langkah terbaik untuk mengidentifikasi kerusakan pada semua struktur bangunan secara menyeluruh. Audit struktur menggunakan metode Non-Destructive Test (NDT) yang dapat melakukan pengujian kepada objek tanpa merusaknya. Selain itu, ada beberapa manfaat lainnya seperti:

  • Efisiensi Biaya

Melakukan pengujian struktur bangunan lebih dini, dapat menghindari resiko yang lebih besar dan akan memakan lebih banyak biaya. Oleh karena itu, pengujian struktur bangunan sangat dapat diandalkan karena menggunakan metode NDT yang tidak merusak objek dan tentunya akan hemat biaya.

  • Keamanan Bangunan

Sudah tentu kalau keamanan merupakan hal paling penting. Aktivitas masyarakat sekarang tidak terlepas dari bangunan, aktivitas seperti berbelanja di mall, bekerja atau aktivitas lainnya didalam maupun disekitar bangunan. Oleh karena itu, pengujian ini sangat penting untuk mengetahui kondisi dan kekuatan pada bangunan.

METODE-METODE AUDIT STRUKTUR BANGUNAN

1. Ultrasonic Pulse Velocity Test
Ultrasonic Pulse Velocity Test (UPV Test) merupakan salah satu pengujian tidak merusak atau bisa disebut Non-Destructive Test yang berfungsi untuk mengidentifikasi kualitas/mutu beton dengan menggunakan pancaran/rambatan gelombang ultrasonic pada beton.

2. Hardness Test
Hardness tester atau dalam bahasa Indonesia dinamakan uji kekerasan baja merupakan suatu cara atau teknik untuk memahami kekuatan dan daya tahan sebuah benda atau material. Tetapi, kekerasan (hardness) adalah suatu sifat mekanik dari suatu material di samping sifat jasmani dan teknologi yang di miliki.

3. Rebar Scan

Rebar scan dapat menjadi sebuah solusi pengujian untuk dapat mengetahui kondisi dari beton bangunan, pengujian menggunakan sebuah alat scanner yang akan digunakan pada permukaan beton yang diuji agar dapat diketahui ketebalan pada selimut beton maupun jarak tulangan/diameter tulangan pada beton.

4. Pulse Echo Test

Pulse echo merupakan salah satu dari pengujian NDT yang menggunakan gelombang ultrasonic untuk dapat melakukan analisa dan menemukan kerusakan, gelombang ultrasonic tersebut akan melakukan analisa kerusakan pada dinding , lalu dengan gelombang ultrasonic tersebut hasil pengujian akan tampil pada monitor alat uji yang digunakan.
 

5. Hammer Test

Hammer Test merupakan salah satu dari pengujian assessment bangunan yang digunakan untuk dapat mengetahui daya kuat tekan pada beton, pengujian Hammer test sendiri menggunakan sebuah alat pemeriksaan mutu beton, yang bersifat NDT (Nondestructive test), proses dalam pelaksanaan hammer test sendiri dengan cara memberikan beban yang berupa memberikan tekanan pada beton yang di uji.
 

6. Coredrill

Core drill merupakan salah satu dari pengujian beton dengan cara melakukan pengambilan sample atau silinder beton dari pondasi yang sedang diuji, pengambilan sample tersebut dilakukan dengan menggunakan alat bor khusus, sehingga hasil dari pengeboran berbentuk sample/silinder yang dibutuhkan untuk uji laboratorium.